Bagaimana Cara Pemeriksaan Ankle Brakhial Index (ABI), dan Interpretasinya?
Bagaimana Cara Pemeriksaan Ankle Brakhial Index (ABI), dan Interpretasinya?

Bagaimana cara pemeriksaan ABI? 

Pemeriksaan ABI merupakan pengukuran tekanan darah sistolik di pergelangan kaki dan lengan, lalu membandingkannya untuk mendapatkan nilai ABI. 

Persiapan Pasien :

  • Pasien diminta untuk berbaring telentang dan rileks selama 10-30 menit sebelum pemeriksaan untuk memastikan aliran darah stabil. 

  • Pasien diminta untuk tidak merokok, minum alkohol, atau kafein setidaknya 12 jam sebelum pemeriksaan, karena zat-zat ini dapat mempengaruhi hasil pengukuran tekanan darah.

  • Pemeriksaan dilakukan dalam suasana yang tenang dan sunyi untuk memastikan deteksi yang akurat. 

Pemasangan Manset :

  • Manset tekanan darah dipasang pada lengan atas dan pergelangan kaki. 

  • Manset dipompa hingga tekanan tertentu untuk menghentikan aliran darah. 

Pengukuran Tekanan Darah:

  • Tekanan darah diukur menggunakan alat Doppler untuk mendeteksi denyut nadi pada arteri dorsalis pedis (punggung kaki) dan arteri tibialis posterior (di belakang mata kaki bagian dalam) serta pada arteri brachialis (lengan).

  • Gel ultrasonik diaplikasikan pada area pengukuran untuk membantu deteksi denyut nadi.

  • Tekanan manset diturunkan secara bertahap hingga denyut nadi terdeteksi kembali, dan tekanan pada saat denyut nadi pertama terdengar dicatat sebagai tekanan sistolik. 

Perhitungan ABI:

  • Tekanan sistolik tertinggi dari kedua pergelangan kaki dibagi dengan tekanan sistolik tertinggi dari kedua lengan. 

  • Hasilnya adalah nilai ABI, dengan interpretasi hasil yaitu 1.00 - 1.40 dengan kategori normal. 

Bagaimana interpretasi ABI? 

Nilai ABI 

Artinya 

1,0 – 1,4 

Normal (aliran darah ke kaki baik) 

0,9 – 1,0 

Sedikit menurun 

0,4 – 0,9

Ada penyumbatan ringan-sedang 

< 0,4 

Penyumbatan berat (aliran darah sangat terganggu)