Mengapa Kaki Penderita Diabetes Harus Dirawat?
Orang yang punya Diabetes Mellitus lebih mudah terluka di bagian kaki, dan luka tersebut :
Sering tidak terasa sakit karena saraf sudah rusak
Sulit sembuh karena aliran darah kurang lancar
Bisa menjadi infeksi serius, bahkan berisiko diamputasi
Karena itu, merawat kaki setiap hari sangat penting !
Cara Mencegah Luka Kaki Diabetes
Periksa Kaki Setiap Hari
Lihat bagian atas, bawah, samping, dan sela-sela jari kaki
Periksa apakah ada :
Luka kecil
Lecet
Kemerahan
Bengkak
Kulit pecah-pecah
Kuku tumbuh ke dalam
Gunakan cermin jika sulit melihat bagian bawah kaki
Minta bantuan keluarga jika perlu
Cuci Kaki Setiap Hari
Gunakan air hangat (bukan panas!) dan sabun ringan
Keringkan kaki sampai benar-benar kering, terutama di sela jari
Gunakan Pelembap
Oleskan krim/lotion di telapak dan punggung kaki
Jangan oleskan di sela jari, karena bisa membuat lembap dan menimbulkan jamur
Jangan Jalan Tanpa Alas Kaki
Selalu pakai sandal atau sepatu meskipun di dalam rumah
Hindari menginjak benda tajam, panas, atau kasar
Pilih Sepatu yang Aman
Gunakan sepatu yang pas dan nyaman, tidak sempit atau longgar
Hindari sepatu hak tinggi atau yang ujungnya runcing
Jika perlu, gunakan sepatu khusus penderita Diabetes Mellitus
Potong Kuku dengan Hati-Hati
Potong lurus, jangan terlalu pendek
Jangan korek atau potong kulit keras (kapalan) sendiri
Jika kesulitan, minta bantuan tenaga medis
Periksa ke Dokter Secara Rutin
Minimal 1–2 kali setahun, minta dokter memeriksa kondisi kaki
Bila ada luka kecil yang tak kunjung sembuh, jangan tunggu lama, segera periksa
Jaga Gula Darah Tetap Normal
Gula darah tinggi membuat luka sulit sembuh
Ikuti anjuran dokter tentang makan, minum obat, dan olahraga
Waspadai Gejala Bahaya pada Kaki :
Luka kecil tidak sembuh setelah beberapa hari
Ada nanah, bau tidak sedap, atau kulit menghitam
Kaki bengkak atau terasa panas
Tidak terasa nyeri padahal ada luka
Segera periksa ke dokter atau puskesmas !